Flow

Flow
Latar Belakang
Asal : Bandung, Indonesia
.................................................................
Genre : Teenagers Rock
.................................................................
Info : benih.net
.................................................................
Tahun Aktif : 2005 - Sekarang
.................................................................
Label : Buletin Music Indonesia
Personil Flow

Dini (vokal) | Dio (bass) | Fajar (gitar) | Ajeng (drum)

Download Disini

Download Musiknya

Didukung Oleh
*** Biodata ***

Ke mana aja sih Flow? Dua tahun nggak muncul, band ini memang lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan materi album perdana. Sebuah album selftitled yang belum lama dirilis. Asal tau aja, materi di album perdana mereka ini emang udah cukup lama disiapin. Akhirnya, setelah melewati proses yang panjang dan serius, album ini dapat selesai sesuai target.

Eh, ini beneran lho! Target mereka bikin album memang baru tahun ini. Soalnya, setahun silam, band jebolan The Dream Band 2005 ini lebih banyak menghabiskan waktunya berkeliling buat manggung. Banyak sudah panggung di daerah yang sukses mereka jajah. Hasilnya, bagus banget! Lewat panggung-panggung itulah mereka mendapatkan fans yang terbilang banyak.

Kelar menggamit fans, baru deh band yang beranggotakan Dini (vokal), Dio (bass), Fajar (gitar), dan Ajeng (drum) ini masuk studio. Mereka mengaku kalo mereka optimis banget masuk ke industri musik Indonesia. Dua tahun sudah dirasa cukup untuk menyiapkan sepuluh lagu yang terdapat di dalam album mereka.

TEENAGERS ROCK
..........................................................................................................
Walaupun mayoritas cewek, bukan berarti musik mereka standar, mellow dan biasa aja. Salah banget, tuh! Dengan keyakinan dan tekad yang bulat mereka dengan berani mengusung warna teenagers rock di dalam musik mereka. Dengan ramuan musik mereka itu, mereka udah siap banget menggempur semua panggung dan telinga pendengarnya.

Konsep teenagers rock ini muncul dari gabungan para personilnya sendiri. Katanya sih, mereka semua emang lebih klop dan enjoy dalam memainkan genre itu untuk Flow.

“Sebenernya genre kita masing-masing personil tuh beda-beda. Ada yang nge-rock, ada juga yang mellow. Tapi nggak tau kenapa dari pas kita pertama ketemu terus nge-jam bareng kita semua langsung nyatu dan enjoy mainin teenagers rock ini,” ujar Ajeng.

Buat mematangkan musik mereka, Ajeng cs. mengaku banyak ter-influence lagu-lagu dari Avril Lavigne, Frente, sampe Jossie & Pussycat. Mereka coba memadukan ketiganya, menjadi satu kekuatan yang supernampol.

Hasilnya lumayan. Singel Laki-Laki yang sempat dirilis dalam album kompilasi Singles Tersayang rilisan Buletin Music Indonesia lumayan dapat sambutan.

Meski konsepnya teenager rock, bukan berarti cuma anak muda aja yang bisa nikmatin musiknya. Soalnya, album Flow memuat lagu yang variatif. Mulai dari yang pelan, medium, sampe yang ngerock banget.

Oh iya, singel perdana mereka, Nggak Bgt D!, udah mulai diputar di radio-radio. Sama kayak Laki-laki, nih singel juga asik banget. Video klipnya pun udah tayang di stasiun-stasiun televisi..

SEMARANG-SOLO-YOGYA
..........................................................................................................
Flow berasal dari Yogyakarta. Tapi, nggak seluruh personilnya asli Kota Gudeg. Dini dan Dio memang berdomisili di Yogyakarta, tapi nggak begitu ceritanya dengan dua personil lainnya. Saat ini, Ajeng sang drummer tinggal di Semarang. Sementara, Fajar sang gitaris, tinggal di Solo.

Toh, walaupun mereka berada di tempat yang berbeda, mereka tetep konsisten menjaga kekompakan mereka berempat. Jadwal latihan seminggu dua kali pun nggak pernah terlewatkan. Meski dua orang personilnya harus menempuh perjalanan jauh terlebih dahulu menuju Yogyakarta. Salut!

“Kami semua emang serius banget ngejalanin Flow. Semua materi yang ada di album kami emang hasil kerja keras kami berempat. Dan kami optimis banget dalam bermusik,” ujar Dini serius.

Optimisme inilah yang membuat mereka sepakat mengambil keputusan yang jauh lebih penting. Mereka sepakat pindah ke Jakarta untuk lebih serius mengembangkan sayap di musik.

“Dulu, kami memang sempat pindah base di Semarang. Tapi, kami ngerasa kurang maksimal. Sekarang, kami sepakat pindah ke Jakarta. Biar bisa lebih total lagi bermusik,” tandas Fajar, mewakili ketiga rekannya. We’ll cross our finger on you!”

Posting Komentar

Silahkan beri komentar artikel saya,
apabila ada link rusak atau expired laporkan juga disini ya .....
Komentar anda sangat bermanfaat bagi perkembangan blog ini...!!!