Ari Bernardus Lasso (lahir 17 Januari 1973 di Madiun, Jawa Timur), lebih dikenal sebagai Ari Lasso adalah musisi Indonesia dan mantan vokalis Dewa 19.

Biografi
------------------------------- 

Lasso lahir di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 17 Januari 1973 [1] untuk Bartholomeus B. Lasso dan Sri Noerhida [2]. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menjadi seorang penyanyi terkenal, mengatakan bahwa "kehidupan [nya] harus menjadi cantik" karena suaranya [1]. Sementara menghadiri sekolah tinggi di SMA Negeri 2 Surabaya, ia mendirikan Band Luar bersama dengan drummer Wawan Juniarso, dari Dewa 19, dan gitaris Padi Piyu dari. [2] [1] Setelah lulus dari sekolah tinggi , ia menghadiri Universitas Airlangga dan meraih gelar di bidang ekonomi. [1]

Lasso akhirnya menjadi anggota Dewa 19 bersama dengan Wawan Juniarson, Andra Junaidi, Ahmad Dhani, dan Erwin Prasetya. Dengan Dewa 19, ia merilis album Kangen, yang dipilih sebagai album terbaik tahun ini oleh BASF pada tahun 1993. [2]

Awal setelah album ketiga Dewa 19 itu, [2] Lasso digunakan obat berat; [1] kecanduan narkoba menyebabkan dia dipecat oleh band pada tahun 2001 [3] dan bangkrut. Dalam rangka untuk mengatasi kecanduan, ia mencoba pergi ke rehabilitasi dan pengobatan alternatif, ia juga dirawat di rumah sakit dan diletakkan di bawah isolasi di rumah. Semua upaya ini sia-sia. Setelah menjanjikan ibunya sekarat bahwa ia akan mengalahkan kecanduannya, ia menjadi lebih bersikukuh dalam mencoba untuk memulihkan, akhirnya berhasil [1]. Dia juga berhenti 20 tahun kebiasaannya merokok di 2010, setelah anaknya mulai mengambil dan menghancurkan rokok. [4]

Setelah pemecatannya dari Dewa 19, Lasso menjadi penyanyi solo. [3] Dia merilis album solo pertamanya, sukses secara komersial-Sendiri Dulu, tahun itu. Dua tahun kemudian, ia merilis Keseimbangan, yang menampilkan dua lagu yang dinyanyikan bersama Dhani. Pada tahun 2004 ia merilis Kulihat Kudengar murah kurasakan, yang dua lagu menjadi digunakan untuk film Mengejar Matahari (Mengejar Matahari). Pada tahun 2006, ia merilis album Selalu Ada, sedangkan tahun berikutnya album The Best of termasuk duet dengan Bunga Citra Lestari. [2]

Pada tahun 2009 rumor menyebar bahwa Lasso akan menjadi bisu karena kerusakan kotak suaranya, meskipun ia tidak tampil selama empat bulan selama periode itu, ia tampil dalam serangkaian konser antara bulan Mei dan Juni tahun itu [2] Lasso telah menyatakan. minat menjadi produser musik jika ia tidak dapat lagi menjadi penyanyi. [1]

Kehidupan pribadi
Ketika tidak sibuk dengan musik, Lasso mencoba untuk berpartisipasi dalam kehidupan anak-anaknya, membantu dengan pekerjaan rumah mereka dan menghadiri pertunjukan sekolah. Lasso telah mencatat bahwa Mitch Albom Lima Orang yang Anda Temui di Surga telah dipengaruhi gaya pengasuhan dan keyakinan bahwa minat orang tua dalam kehidupan anak-anak mereka bisa menjadi pengaruh besar [1].

Diskografi
------------------------------- 

• Dengan Dewa 19
• Dewa 19 (1992)
• Format Masa Depan (1994)
• Terbaik (1995)
• Pandawa Lima (1997)

Solo
-------------------------------

• Sendiri Dulu (Sendirian untuk Sekarang; 2001)
• Keseimbangan (Kesetaraan; 2003)
• Kulihat Kudengar dan kurasakan (saya lihat, saya dengar, dan aku Rasakan; 2004)
• Selalu Ada (Selalu Ada; 2006)
• The Best of (2007).