Andi Arfianty atau biasanya dipanggil Andity (lahir di Jakarta, 20 November 1981; umur 29 tahun) adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia. Nama Andity mulai dikenal sejak merilis album perdana, Beda, pada Juli 2007. Andi adalah salah satu penyanyi yang diorbitkan oleh musisi/komposer Yovie Widianto.[1] Sebelum bernyanyi solo, Andity pernah mendukung Elfa's Jazz and Pop Choir dan meraih medali perak di ajang bergengsi '2nd World Olympic Choir 2002' di Busan, Korea Selatan.[2]

UNIK! Konon itulah yang membuat seorang Yovie Widianto "jatuh cinta" dengan seorang perempuan baru bernama lengkap Andi Arfianty. Dalam kacamata seorang Yovie, cewek yang beken dengan nama Andity ini, punya warna suara yang beda dengan kebanyakan penyanyi lain. Wah, kalau "pemuja wanita" ini sudah memuji, biasanya memang ada "bedanya". Seperti apa?

"Dia punya warna vokal yang khas. Suaranya rendah dan punya tekstur yang unik ketika berimprovisasi," jelas Yovie ketika ditanya alasan 'jatuh cintanya'. Karena alasan punya karakter yang berbeda itulah, Yovie kemudian menggarap album perdana Andity dengan pilihan-pilihan lagu yang sebenarnya tidak lazim dan tidak mudah dari segi komposisi. Mau tahu, berapa lama album penyanyi yang awalnya bergabung dengan Elfas Choir ini ditangan Yovie? "Albumku ini dikerjakan dalam rentang waktu dua tahunan," aku cewek hitam manis kelahiran Jakarta, 20 November 1981 ini menjawab pertanyaan TEMBANG.com ketika launching album perdananya bertajuk "BEDA" di HardRock Cafe Jakarta, Rabu [11/7/2007] kemarin.

Yovie memang dikenal orang yang ribet dengan urusan komposisi dan harmonisasi. Selain jadualnya yang memang padat, menangani seorang Andity yang suara altonya terdengar seperti penyanyi black music tampaknya pentolan band Kahitna ini tak mau main-main. Pasalnya, Yovie mengungkapkan dirinya ingin selalu memberi gizi kepada musik Indonesia. "Memoles Andity memang pilihan yang riskan, karena trendnya memang sedang tidak berkibar ke musik yang dinyanyikan Andity," aku Yovie. Meski begitu, Yovie bersikeras menuntaskan album Andity karena dilihatnya musik Indonesia yang "jalan di tempat" perlu satu hal yang baru. "Buat saya, karakter vokal Andity ini baru," tandas komposer yang pernah sukses menggelar konser tunggalnya, di JCC Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak heran, selama penggarapan album ini, Andity mengaku bolak-balik revisi karena Yovie ingin sesuatu yang sempurna. "Mas Yovie kan orangnya pefeksionis dan punya referensi musik yang luas," puji Andity yang mengagumi suara Mariah Carey dan Rihanna sembari melirik Yovie di sebelahnya. Musik dan karakter Andity, menurut Yovie bisa memberi "gizi" di musik Indonesia.

Dikemas dengan balutan pop-modern ala Yovie, Andity menjagokan single berjudul 'Semenjak Ada Dirimu' sebagai track andalan. Dengan arahan vokal dari vokalis Kahitna, Mario, Andity juga menyodorkan sesuatu yang nuansanya live dalam lagu 'Beda'. Benar-benar berbeda, karena sengaja direkam secara live. "Tingkat kesulitannya berbeda, karena langsung direkam," seru Andity. Sebagai pemanis, Yovie juga menyorongkan track lama ciptaannya yang pernah populer oleh Ruth Sahanya, 'Merenda Kasih'. Dinyanyikan Andity, lagu yang awalnya kental dengan karakter pop, kini sedikit lebih punya tempo lambat dengan suara sedikit berat ke jazzy.

Cewek berdarah Bugis ini sendiri tak merasa harus kuatir dengan pasar yang --konon- sedang tidak bersahabat dengan musik yang dipilihnya. "Saya yakin kok dengan mas Yovie. Dia bisa memilih yang terbaik dan cocok buat saya," tandas cewek yang mengaku sudah punya pacar ini kalem.

Diskografi
------------------------------------------

• Beda (2007)